TUGAS KELOMPOK
1. RAMDHATI 'ULYA 201731250
2. TIARA SUKMA ARDANTI 201731264
METODA ANALISIS
RANGKAIAN
Metoda analisis rangkaian adalah
suatu metode atau alat bantu untuk menyelesaikan suatu
permasalahan yang muncul dalam
menganalisis suatu rangkaian, jika konsep dasar atau
hukum-hukum dasar seperti Hukum Ohm
dan Hukum Kirchoff tidak dapat menyelesaikan
permasalahan pada rangkaian
tersebut. Berikut ini akan dibahas 4 metoda analisis rangkaian
yang akan dipakai, yaitu : analisis
node, analisis super node, analisis mesh dan analisis super
mesh.
1. Metode Node dan
Supernode
Sebelum membahas
metoda ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu
pengertian mengenai tentang node.
Analisis node
berprinsip pada Hukum Kirchoff I (KCL=Kirchoff Current Law atau
Hukum Arus Kirchoff = HAK ) dimana
jumlah arus yang masuk dan keluar dari suatu titik
percabangan akan sama dengan nol,
dimana tegangan merupakan parameter yang tidak
diketahui. Atau analisis node lebih
mudah jika pencatunya semuanya adalah sumber arus.
Node atau titik simpul adalah titik
pertemuan dari dua atau lebih elemen rangkaian.
Junction atau titik simpul utama
atau titik percabangan adalah titik pertemuan dari tiga
atau lebih elemen rangkaian.
Untuk lebih jelasnya mengenai dua
pengertian dasar diatas, dapat dimodelkan dengan
contoh gambar berikut.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan pada analisis node, yaitu :
·
Tentukan node referensi sebagai ground (potensial
nol).
·
Tentukan
node voltage, yaitu tegangan antara node non referensi dan ground.
·
Asumsikan
tegangan node yang sedang diperhitungkan lebih tinggi daripada tegangan
node manapun,
sehingga arah aruskeluar dari node tersebut positif.
·
Jika
terdapat N node, maka jumlah node voltage adalah (N-1).
·
Jumlah
node voltage ini sama dengan banyaknya persamaan yang dihasilkan (N-1)
·
Analisis
node mudah dilakukan bila pencatunya berupa sumber arus
·
Apabila
pada rangkaian tersebut terdapat sumber tegangan,maka sumber tegangan
tersebut
diperlakukan sebagai supernode, yaitu menganggap sumber tegangan
tersebut
sebagai satu node.
Contoh :
Node = setiap titik disepanjang
kawat yang sama
3 Node
Berapa banyak node ada di dalam
rangkaian di atas ?
Langkah menentukan
persamaan tegangan node :
·
Sumber harus merupakan sumber arus
·
Dipilih
satu node sebagai node referensi
·
Arah
arus dari sumber arus
- Menuju titik
node arus +
- Meninggalkan titik node
arus –
Contoh menentukan persamaan :
arus yang masuk node = arus yang
meninggalkan node
Supernode
Analisis node mudah dilakukan bila
pencatunya berupa sumber arus. Apabila pada
rangkaian tersebut terdapat sumber
tegangan, maka sumber tegangan tersebut diperlakukan
sebagai supernode, yaitu
dengan menganggap sumber tegangan tersebut sebagai satu node.
1. Menentukan node
referensinya/ground
2. Menentukan node voltage
3. Tegangan Sumber sebagai
supernode
4. Jumlah N=3, jumlah persamaan
(N-1)=2
5. Tinjau node voltage di V
Contoh :
Contoh Soal
2. Metode Mesh dan
Super-mesh
Mesh atau Arus
Loop adalah
arus yang dimisalkan mengalir dalam suatu loop (lintasan
tertutup). Arus loop sebenarnya
tidak dapat diukur (arus permisalan).
Berbeda dengan analisis node, pada
analisis ini berprinsip pada Hukum Kirchoff II (KVL =
Kirchoff Voltage Law atau Hukum
Tegangan Kirchoff = HTK) dimana
jumlah tegangan pada satu lintasan
tertutup sama dengan nol atau arus merupakan parameter
yang tidak diketahui.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Buatlah pada setiap loop arus asumsi yang
melingkari loop. Pengambilan arus loop
terserah kita yang terpenting masih
dalam satu lintasan tertutup. Arah arus dapat
searah satu sama lain ataupun
berlawanan baik searah jarum jam maupun berlawanan
dengan arah jarum jam.
Biasanya jumlah arus loop menunjukkan
jumlah persamaan arus yang terjadi.
Metoda ini mudah jika sumber pencatunya
adalah sumber tegangan.
Jumlah persamaan = Jumlah cabang – Jumlah
junction + 1
Contoh :
Apabila ada sumber arus, maka
diperlakukan sebagai supermesh. Pada
supermesh, pemilihan lintasan
menghindari sumber arus karena pada sumber
arus tidak diketahui besar tegangan terminalnya.
Supermesh
Ketika sumber arus berada dalam
suatu jaringan, Gunakan ‘supermesh’ dari 2 mesh
yang terbagi sumber arus
Loop 2:
1(I 2-I1)+2I2+3(I2-I3)=0
-I1+6I2-3I3=0 Persamaan 1
mantap banget semangat ya di HIMAKA
BalasHapus